Tanggal 16 Januari 2012 seharusnya gue rayakan bersama suami sebagai ulang tahun pernikahan yang kedua. Tapi kami hanya bisa merayakannya dini hari karena suamiku harus bertugas ke Papua pagi-pagi sekali .
Ada yang spesial pastinya dari suami dan Michelle :-)
Semalam tiba di rumah, gue langsung menyapa Michelle dan tersenyum. "Michellee,,,"
Michelle melihat gue, seperti menunggu gue senyum heboh, dia diam dan berhenti memainkan mainannya. Gue sedikit merasa aneh, kenapa dia diam seperti menunggu gue melakukan sesuatu. Baru gue sadar, kalau setiap gue pulang bareng suami. Suami gue biasanya langsung memanggil Michelle sambil tersenyum dan sering kali disertai dengan joget-joget heboh dan menggendongnya.
Tapi berhubung daddynya keluar kota, tentu gue harus bisa melakukan joget heboh ditengah hamil tua ini.
Ya senyum dan joget heboh di playmat kemudian gue langsung terengah-engah dan memilih untuk duduk sejenak. Dengan sigap, Michelle membuang mainan-mainan yang ada ditangannya dan langsung memanjat badan gue, memeluk lalu minta digendong.
Perasaan luar biasa ketika mengetahui anak gue sayang banget sama gue. *mulai deh gue sentimentil
Karena ngga mau lepas, tanpa cuci muka dan tangan, masih dengan baju kantor, gue menggendong Michelle ke tempat tidur kami sambil tertawa dan bercanda-canda.
Lalu gue tanya, "mata mana Michelle?" dengan sigap dia menunjuk mata sambil tertawa ceria.
Gue lanjutin lagi, "hidung mana sayang?" dia menunjuk hidung tetap dengan tawa ceria.
Terus gue lanjutin lagi bertanya, mulut, rambut, tangan, kaki, perut dan semua dijawabnya dengan sangat tepat.
Gue kaget senang bukan kepalang.. Lho, anak gue udah punya kebisaan baru lagi diumurnya 14 bulan 19 hari.
Bagi gue, ini hadiah pernikahan yang mengesankan dari Michelle.
Senangnya... ah Michelle, tambah pinter terus ya nak. Ngga sabar menunggu Sabtu supaya kita bisa ketawa bercanda-canda lebih lama lagi.
Love you, Michelle...
Share
0 komentar:
Posting Komentar